Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Social Emotional Learning

Diferensiasi Social Emotional Learning

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan yang berfokus pada kebutuhan individual siswa. Jika dipadukan dengan Social Emotional Learning (SEL), pembelajaran tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga aspek emosional dan sosial siswa. Hal ini membuat proses belajar menjadi lebih bermakna dan inklusif.

Gbr. 1. Ilustrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis SEL

Apa Itu Social Emotional Learning (SEL)?

Social Emotional Learning (SEL) adalah proses dimana siswa memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, serta sikap yang dibutuhkan untuk memahami dan mengelola emosi, menetapkan tujuan positif, berempati, membangun hubungan sehat, serta mengambil keputusan yang bertanggung jawab.

Gbr. 1. Ilustrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis SEL

Mengapa Perlu Pembelajaran Berdiferensiasi?

• Mengakomodasi perbedaan siswa: Setiap anak unik dengan gaya belajar dan kemampuan berbeda.
• Meningkatkan motivasi: Materi disesuaikan dengan minat siswa sehingga lebih bersemangat.
• Memberi kesempatan berkembang: Semua siswa, baik cepat maupun lambat belajar, mendapat dukungan optimal.

Strategi Mengintegrasikan SEL dalam Pembelajaran Berdiferensiasi

1. Memulai kelas dengan kegiatan refleksi emosi.
2. Menggunakan metode diskusi kelompok untuk melatih empati dan kerja sama.
3. Menyediakan pilihan tugas sesuai gaya belajar siswa.
4. Memberikan umpan balik positif yang membangun kepercayaan diri siswa.

Kesimpulan

Pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning membantu siswa tidak hanya berkembang secara akademis, tetapi juga secara emosional dan sosial. Dengan strategi yang tepat, guru dapat menciptakan suasana belajar yang inklusif, harmonis, dan mendukung perkembangan karakter siswa.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Apa itu pembelajaran berdiferensiasi? Pendekatan pembelajaran yang menyesuaikan materi dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan siswa.

Apa itu Social Emotional Learning (SEL)? Proses membantu siswa mengelola emosi, membangun hubungan, dan membuat keputusan bertanggung jawab.

Mengapa keduanya penting digabungkan? Karena siswa belajar lebih optimal ketika aspek kognitif, sosial, dan emosional berkembang seimbang.

Yosinauwae © — Semua hak dilindungi.

Berbagi :